Para pendaki gunung umumnya
akrab dengan Edelweis. 'Bunga Abadi' ini tumbuh di dataran tinggi, khususnya di
puncak-puncak gunung. Inilah 4 tempat di Indonesia yang bisa Anda datangi untuk
melihat si putih nan cantik ini.
Edelweis hidup di dataran
tinggi, ribuan meter di atas permukaan laut. Oleh karena itu, bunga ini banyak
dibawa pulang oleh pendaki sebagai bukti dirinya telah menaklukkan sebuah
gunung.
Tentunya, hal itu dilarang!
Seiring berjalannya waktu, bunga ini terancam punah.
Padahal Edelweis dikenal
sebagai 'bunga abadi'. Warnanya yang putih melambangkan cinta, ketulusan.
Letaknya di puncak-puncak gunung tinggi melambangkan pengorbanan. Bunga yang
bisa bertahan lama melambangkan keabadian.
Di Indonesia, Edelweis
terbanyak adalah spesies Anaphalis javanica yang tersebar di Pulau Jawa.
Walaupun termasuk spesies langka, tentu saja Anda bisa mendatangi langsung
habitat alami bunga ini. Walaupun itu berarti Anda harus mendaki gunung.
detikTravel pada Jumat (16/3/2012)
menghimpun 4 tempat terbaik untuk bertemu Edelweis di Indonesia:
1.
Alun-alun
Surya Kencana (Gunung Gede, Jawa Barat)
Salah satu padang Edelweis terbesar di Indonesia adalah
Alun-alun Surya Kencana. Ribuan tanaman Edelweis memenuhi dataran seluas 50 hektar,
dengan ketinggian 2.750 mdpl. Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa mendaki
Gunung Gede lewat jalur Cibodas atau jalur Putri. Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango terletak di tiga kabupaten, yakni Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.
Dari jalur Cibodas jaraknya sekitar 11 kilometer, atau 8 jam
pendakian. Jika mendaki lewat jalur Putri Anda bisa sampai di Alun-alun Surya
Kencana lebih cepat, namun jalurnya lebih terjal.
2.
Alun-alun
Mandalawangi (Gunung Pangrango, Jawa Barat)
Masih di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Anda bisa
menemukan satu lagi padang Edelweis dengan panorama yang indah. Alun-alun
Mandalawangi terletak di Gunung Pangrango, sekitar 2-2,5 jam dari Kandang Badak
yang merupakan titik temu Puncak Gede dan Gunung Pangrango.
Karena terletak lebih tinggi dari puncak Gunung Gede, Edelweis
di Alun-alun Mandalawangi lebih rimbun dan ukuran bunganya lebih besar.
Walaupun luasnya tak sebanding dengan Alun-alun Surya Kencana.
Satu nilai lebih yang ditawarkan Alun-alun Mandalawangi adalah
panoramanya yang indah. Jika cuaca sedang cerah, Anda bisa melihat kawah Gunung
Gede yang berada di bawahnya. Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati rimbunnya
Edelweis sambil memandang megahnya Gunung Salak.
3.
Plawangan
Sembalun (Gunung Rinjani, Lombok)
Dengan ketinggian 3.726 mdpl, Rijani dikenal sebagai salah satu
gunung terindah di Indonesia. Jika mendaki gunung ini, Anda akan berkutat
dengan padang rumput nan luas berhari-hari lamanya. Jika punya kesempatan untuk
mendaki Rinjani, gunakanlah jalur Sembalun yang terkenal indah.
Setelah 12 jam pendakian melewati Pos 1, Pos 2, dan Pos 3, maka
Anda akan tiba di Plawangan Sembalun. Ini adalah camping ground dengan
pemandangan super cantik yaitu Danau Segara Anak. Apalagi, bunga-bunga Edelweis
tumbuh subur di sekelilingnya. Di pinggiran sungai, di bukit-bukit, juga di
antara tebing bebatuan.
4.
Tegal
Alun (Gunung Papandayan, Jawa Barat)
Papandayan yang terletak di Kabupaten Garut boleh saja kalah
tinggi dengan gunung-gunung lainnya. Tapi, gunung dengan ketinggian 2.665 mdpl
ini punya magnet bagi para pendaki. Salah satunya adalah kawah-kawah belerang
dengan pemandangan yang eksotis. Namun, yang menjadi favorit para pendaki
adalah Tegal Alun, kawasan puncak Gunung Papandayan.
Hal apa yang lebih menyejukkan dibanding melihat hamparan luas
padang Edelweis di puncak gunung nan indah? Sebagai pendaki, hati Anda pasti
tersejukkan dan letih pasti hilang.
Selain keempat gunung ini,
Indonesia masih punya beberapa tempat lain yang menjadi habitat bunga Edelweis.
Namun, mendaki gunung dan mengunjungi habitat aslinya akan membawa kesan
tersendiri. Bayangkan saja padang Edelweis terhampar indah di depan mata. Tapi ingat, jangan dipetik ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar