Kamis, 11 Agustus 2016

Menikah !

Menikah adalah ciri seorang pemberani, enggan menikah menunjukkan kepengecutan.

Bukti Tanggung Jawab
Mengapa menikah dapat melesatkan potensi diri? Karena berani menikah merupakan bukti manusia pemberani. Berani menikah merupakan bukti manusia bertanggungjawab. Berani menikah berarti berani mempertanggungjawabkan apa yang kau perbuat kepada seseorang yang awalnya bukan mahram bagimu.
Lain halnya dengan pacaran. Pacaran adalah bukti kepengecutan. Atau menurut istilah pemasaran, over promise but under deliver, obral janji tapi sedikit bukti. Inginnya berduaan, berboncengan, saling sentuhan, bahkan menginginkan yang lebih dari itu namun enggan ketika diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ketika diminta menafkahi, enggan. Ketika hamil, masing-masing juga enggan menerima. Si laki-laki enggan brtanggungjawab dan si wanita pun enggan untuk melahirkan anaknya karena merasa malu. Akibatnya, banyak aborsi dimana-mana. Ingin nikmat tapi tidak mau risiko. Apa itu bukan sebuah kepengecutan? Istilah pepatah Jawa, gelem nangkane ora gelem tlutuhe.