Seperti yang
banyak diatakan oleh para guru kepada muridnya, bahwa tidak ada orang bodoh
yang ada hanya orang malas, sehingga ia jadi tidak pintar. Kalau boleh
menambahkan, bukan saja malas, tapi juga karena kurangnya pengalaman. Dan
mungkin juga kurangnya pengalaman itu karena seseorang malas menambah
pengalamannya. Sebenarnya pintar itu relatif, tidak patokan yang jelas mengenai
tingkat kepandaian seseorang. Karena hampir semua orang pintar di dunia ini
hanya pintar di bidangnya masing-masing. Sebagai contoh, seorang guru di sebuah
sekolah. Bukankah seorang guru itu kita pandang sebagai salah seorang yang
pintar atau pandai? Tapi ketika kita tanyakan sesuatu yang bukan pada
bidangnya, apakah guru tersebut bisa menjawabnya? Mungkin bisa, tapi kebanyakan
tidak.
Lalu bagaimana
kita bisa terlihat bodoh di depan orang yang sebenarnya sama pintar dengan
kita? Ini hanya masalah pengalaman saja. Mungkin di kelas, kita sama pintar
tapi untuk pengalaman tertentu kita kalah. Contoh, ketika kita sedang berkumpul
dengan teman-teman kita, ngobrol, dan mungkin juga bercanda. Dalam obrolan itu
ada satu obrolan yang teman-teman mengetahui semua, tetapi kita sendiri tidak
mengetahui. Misal bicara mengenai gadget terbaru dan fitur-fiturnya, atau
istilah-istilah baru pada kehidupan sekarang ini. Saat itu teman-teman kita
sangat asyik dan nyambung sekali membahas hal itu kita bahkan sama sekali tak
mengerti. Hal ini tak akan membuat kita menjadi bodoh ketika kita tidak
langsung menanyakannya saat itu juga. Memang tidak salah ketika ada sesuatu
yang kita tidak tahu lalu kita bertanya. Tapi menanyakan sesuatu yang sudah
memasyarakat atau sudah biasa di masyarakat atau bisa saya bilang hal itu umum
semua orang tahu tapi kita tidak tahu, rasanya agak memalukan. Apalagi saat
pertanyaan itu diucapkan bukan jawaban yang kita terima tapi senyum atau bahkan
tertawa dari teman-teman kita. Bagaimana perasaan kalian? Sekali lagi ini
masalah pengalaman. Mungkin memang kita yang kurang update atau memang sama sekali tidak mengerti.
Hal itu bisa
membuat kita merasa bodoh saat itu. Tapi ada cara yang bisa kita terapkan
ketika kita menghadapi situasi seperti itu. Mudah saja, ketika kita tidak
mengetahui sesuatu yang kebanyakan orang sudah tahu, jangalah langsung
menanyakan hal itu. Tapi ikutilah obrolan itu sampai tuntas. Telaah dan cari
tahu artinya perlahan. Mungkin saat itu bukan hanya kita yang tidak mengetahui
maksud dari hal yang sedang dibicarakan. Mungkin ada orang lain yang juga sama
seperti kita dan ia menanyakannya. Inilah kesempatan kita untuk mengetahui
maksud dari hal yang tidak kita ketahui tersebut tanpa terlihat bodoh. Ketika
ada yang bertanya, simak jawaban tersebut, dan jadikan informasi. Maksudnya,
ketika ada obrolan yang sama di tempat dan waktu sertaa orang-orang yang
berbeda, kita sudah bisa mengikuti obrolan tersebut tanpa ada ganjalan. Dan
yang pasti tidak terlihat bodoh J
Tulisan ini
hanya sedikit cerita, pengalaman, dan tips yang mungkin bagi pembaca hal ini
tidak penting. Tapi sebagai penulis, harapannya tulisan ini dapat membantu dan
bermanfaat. Semoga hari Anda selalu menyenangkan apapun keadaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar