Ingat film bertema pendakian,
vertical limit ? tokoh Annie Garret yang melakukan pendakian ke gunung
mengalami Pulmonary Edema. Lalu, apa itu Pulmonary Edema ?
Edema, pada umumnya berarti
pembengkakan. Ini secara khas terjadi ketika cairan dari bagian dalam
pembuluh-pembuluh darah merembes keluar pembuluh darah ke dalam
jaringan-jaringan sekelilingnya, menyebabkan pembengkakan. Ini terjadi karena
terlalu banyak tekanan dalam pembuluh-pembuluh darah atau tidak cukup
protein-protein dalam cairan darah untuk menahan cairan dalam plasma (bagian
dari darah yang tidak mengandung segala sel-sel darah).
Pulmonary Edema adalah istilah
yang dipakai ketika edema terjadi di paru-paru. Area yang langsung di luar
pembuluh-pembulah darah kecil pada paru-paru ditempati oleh kantong-kantong
udara yang sangat kecil yang disebut alveoli. Ini adalah dimana oksigen dari
udara diambil oleh darah yang melaluinya, dan karbondioksida dalam darah
dikeluarkan ke dalam alveoli untuk dihembuskan ke luar.
Pulmonary edema terjadi ketika
alveoli dipenuhi dengan kelebihan cairan yang merembes keluar dari
pembuluh-pembuluh darah dala paru sebagai gantinya udara. Ini dapat menyebabkan
persoalan-persoalan dengan pertukaran oksigen dengan karbondioksida, berakibat
pada kesulitan bernapas dan pengoksigenan darah yang buruk.
Pulmonary edema dapat disebabkan
oleh banyak faktor yang berbeda. Ini dapat dihubungkan pada gagal jantung,
disebut Cardiogenic Pulmonary Edema, atau dihubungkan dengan sebab-sebab lain
yang dirujuk sebagai Non-cardiogenic Pulmonary Edema.
Penyebab-penyebab dari
cardiogenic pulmonary edema berakibat dari teknan yang tinggi dalam
pembuluh-pembuluh darah dari paru yang disebabkan oleh fungsi jantung yang
buruk. Gagal jantung kongestif yang disebabkan oleh fungsi pompa jantung yang
buruk (datang dari beragam sebab seperti, arrhythmias dan penyakit-penyakit
atau kelemahan otot jantung), serng-serangan jantung, atau klep-klep jantung
yang abnormal dapat menjurus pada akumulasi dari lebih dari jumlah darah biasa dalam
pembuluh-pembuluh darah dari paru-paru. Ini dapat menyebabkan cairan dari
pembuluh-pembuluh darah didorong ke luar alveoli ketika tekanan membesar.
Non-cardiogenic pulmonary edema
dapat disebabkan oleh Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), yaitu kondisi
yang berpotensi serius yang disebabkan oleh infeksi-infeksi yang parah,
trauama, luka paru, penghirupan racun-racun, merokok kokain, atau radiasi pada
paru-paru. Pada ARDS, integritas dari alveoli menjadi terkompromi sebgai akibat
dari respon peradangan yang mendasarinya, dan ini menjurus pada alveoli yang
bocor yang dapat dipenuhi dengan cairan dari pembuluh darah.
Gagal ginjal dan ketidakmampuan
untuk mengeluarkan cairan dari tubuh dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam
pembuluh darah, berakibat pada pulmonary edema. Pada orang-orang dengan gagal
ginjal yang telah lanjut, dianalisis mungkin perlu untuk mengeluarkan kelebihan
cairan di dalam tubuh. High altitude pulmonary edema, yang dapat terjadi
disebabkan oleh kenaikan yang cepat ke ketinggian yang lebih tinggi dari 10.000
kaki.
Penyebab-penyebab lain yang lebih
jarang dari non-cardiogenic pulmonary edema mugkin termasuk pulmonary ebolism
(gumpalan darah yang berjalan ke paru-paru), luka paru akut yang berhubungan
dengan transfusi darah, beberaa infeksi virus atau eclampsia pada wanita hamil.
Nah, itulah sedikit informasi
mengenai Pulmonary Edema yang diderita Annie Garret pada film Vertical Limit.
Semoga bermanfaat.
Sumber : naturindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar