Sabtu, 13 Desember 2014

Pulmonary Edema



Ingat film bertema pendakian, vertical limit ? tokoh Annie Garret yang melakukan pendakian ke gunung mengalami Pulmonary Edema. Lalu, apa itu Pulmonary Edema ?
Edema, pada umumnya berarti pembengkakan. Ini secara khas terjadi ketika cairan dari bagian dalam pembuluh-pembuluh darah merembes keluar pembuluh darah ke dalam jaringan-jaringan sekelilingnya, menyebabkan pembengkakan. Ini terjadi karena terlalu banyak tekanan dalam pembuluh-pembuluh darah atau tidak cukup protein-protein dalam cairan darah untuk menahan cairan dalam plasma (bagian dari darah yang tidak mengandung segala sel-sel darah).

Pulmonary Edema adalah istilah yang dipakai ketika edema terjadi di paru-paru. Area yang langsung di luar pembuluh-pembulah darah kecil pada paru-paru ditempati oleh kantong-kantong udara yang sangat kecil yang disebut alveoli. Ini adalah dimana oksigen dari udara diambil oleh darah yang melaluinya, dan karbondioksida dalam darah dikeluarkan ke dalam alveoli untuk dihembuskan ke luar.
Pulmonary edema terjadi ketika alveoli dipenuhi dengan kelebihan cairan yang merembes keluar dari pembuluh-pembuluh darah dala paru sebagai gantinya udara. Ini dapat menyebabkan persoalan-persoalan dengan pertukaran oksigen dengan karbondioksida, berakibat pada kesulitan bernapas dan pengoksigenan darah yang buruk.
Pulmonary edema dapat disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda. Ini dapat dihubungkan pada gagal jantung, disebut Cardiogenic Pulmonary Edema, atau dihubungkan dengan sebab-sebab lain yang dirujuk sebagai Non-cardiogenic Pulmonary Edema.
Penyebab-penyebab dari cardiogenic pulmonary edema berakibat dari teknan yang tinggi dalam pembuluh-pembuluh darah dari paru yang disebabkan oleh fungsi jantung yang buruk. Gagal jantung kongestif yang disebabkan oleh fungsi pompa jantung yang buruk (datang dari beragam sebab seperti, arrhythmias dan penyakit-penyakit atau kelemahan otot jantung), serng-serangan jantung, atau klep-klep jantung yang abnormal dapat menjurus pada akumulasi dari lebih dari jumlah darah biasa dalam pembuluh-pembuluh darah dari paru-paru. Ini dapat menyebabkan cairan dari pembuluh-pembuluh darah didorong ke luar alveoli ketika tekanan membesar.
Non-cardiogenic pulmonary edema dapat disebabkan oleh Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), yaitu kondisi yang berpotensi serius yang disebabkan oleh infeksi-infeksi yang parah, trauama, luka paru, penghirupan racun-racun, merokok kokain, atau radiasi pada paru-paru. Pada ARDS, integritas dari alveoli menjadi terkompromi sebgai akibat dari respon peradangan yang mendasarinya, dan ini menjurus pada alveoli yang bocor yang dapat dipenuhi dengan cairan dari pembuluh darah.
Gagal ginjal dan ketidakmampuan untuk mengeluarkan cairan dari tubuh dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam pembuluh darah, berakibat pada pulmonary edema. Pada orang-orang dengan gagal ginjal yang telah lanjut, dianalisis mungkin perlu untuk mengeluarkan kelebihan cairan di dalam tubuh. High altitude pulmonary edema, yang dapat terjadi disebabkan oleh kenaikan yang cepat ke ketinggian yang lebih tinggi dari 10.000 kaki.
Penyebab-penyebab lain yang lebih jarang dari non-cardiogenic pulmonary edema mugkin termasuk pulmonary ebolism (gumpalan darah yang berjalan ke paru-paru), luka paru akut yang berhubungan dengan transfusi darah, beberaa infeksi virus atau eclampsia pada wanita hamil.

Nah, itulah sedikit informasi mengenai Pulmonary Edema yang diderita Annie Garret pada film Vertical Limit. Semoga bermanfaat.
Sumber : naturindonesia.com

Tidak ada komentar: