Jumat, 24 Januari 2014

Mimpi Dan Keyakinan



Mungkin kalian pernah melihat video berjudul “Jejak Jejak Mimpi” yang dibuat oleh Danang A Prabowo seorang mahasiswa IPB. Video yang sangat memotivasi. Namun saya tidak akan membahas soal video itu. Karena disini saya akan membahas mengenai mimpi. Sebelumnya, jauh sebelum saya memonton video itu, saya sudah banyak mempunyai mimpi dan cita-cita. Namun saat itu saya sama sekali tidak berfikiran untuk menulisnya. Setelah memonton video itu, saya mulai cara yang dilakukan oleh Danang, untuk menulis setiap mimpi saya. Yah, itu salah satu efek yang terjadi setelah saya menonton video itu. Dan benar, dengan saya menulis setiap mimpi saya, saya jadi tahu, mimpi-mimpi saya yang belum tercapai dan yang satu per satu sudah tercapai.

Bagi saya, bukan hanya sekedar menuliskannya, tapi juga keyakinan yang mengikuti setiap tulisan itu. Kalau kita bisa memimpikannya, pasti kita juga mewujudkannya. If you can dream it, you can do it. Asalkan kita tidak terbuai dengan itu. Kita harus bangun dan segera mewujudkannya. Meyakini bahwa diri kita mampu, merupakan suatu motivasi terbesar untuk mewujudkan semua mimpi itu. Karena bermimpi itu hal yang menyenangkan. Dan lebih menyenangkan ketika kita bisa mewuudkannya.
Lalu bagaimana caranya ? Pernah dengar atau membaca pepatah, “Banyak jalan menuju Roma” ? Yah, begitulah caranya. Susunlah berbagai alternatif cara yang bisa kalian lakukan untuk mewujudkan mimpi itu. Kemudian kerjakan. Simpel. Namun tak sesederhana itu. Pasti banyak rintangan dan godaan ketika kita akan melakukannya. Itulah seni memperjuangkan mimpi. Walaupun kita selalu berharap tidak ada rintangan yang menghalangi, tapi rintangan itu selalu ada. Dan akan semakin berkesan ketika kita bisa menyingkirkan rintangan tersebut dan akhirnya mimpi kita terwujud.
Hal yang sering menggoyahkan kita adalah ketika kita terhalang oleh rintangan dan keyakinan kita mulai kendor. Untuk itu kita harus selalu memotivasi diri kita sendiri untuk tetap yakin pada diri kita sendiri. Karena kita kadang giat memotivasi orang lain, namun lupa untuk memotivasi diri sendiri. Harusnya yang kita lakukan adalah memotivasi diri kita sendiri, dan ketika orang lain melihat kita dan ikut termotivasi, itu merupakan bonus. Ingatlah, ketika kita sedang merasa gagal dan mulai putus asa, saat itulah kia sedang sangat dekat dengan keberhasilan.
Mimpi tanpa sebuah keyakinan sama halnya dengan kendaraan tanpa bahan bakar. Tidak akan dapat berjalan, meski jarak terdekat sekalipun. Keyakinan tanpa mimpi, tak beda jauh dengan orang yang berada di tengah hutan ingin keluar namun tak punya kompas. Tidak tahu arah meski kita mampu untuk melakukannya. Untuk itu mimpi dan keyakinan itu harusnya selalu berjalan bersama-sama. Tubuh mungkin bisa lelah, semangat mungkin bisa kendor, namun keyakinan harus tetap ada dan hidup bersama raga kita. Karena keyakinan akan menghilangkan rasa lelah dan membangkitkan semangat yang mulai mengendor.
Hmm,, apa kalian tahu mimpiku ? Aku punya banyak mimpi yang satu per satu mulai terwujud, tapi ada satu mimpi terbesarku. Mungkin kalian akan tersenyum mencibir, atau bahkan mentertawakanku. Tapi sekali lagi, keyakinanku selalu hidup bersama ragaku. Mimpiku terbesarku adalah mengelilingi nusantara dan tak ingin meninggalkan negeri ini sebelum aku bisa menginjakkan kakiku di setiap provinsi di negeri ini. Apakah kalian percaya, bahwa aku bisa melakukannya ? Aku sangat yakin, aku percaya aku bisa. Karena motivasiku adalah negeri ini.
Lalu apa mimpi kalian ? Tuliskan daftar mimpimu, lalu bangun dan segera wujudkan. Karena mimpi itu akan selalu berkembang, seiring perkembangan dirimu. Bermimpilah dan yakinkan dirimu bahwa kamu bisa mewujudkannya.

Tidak ada komentar: